MUARA TEWEH — Jajaran pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Barito Utara resmi dikukuhkan untuk periode 2025–2029. Prosesi pengukuhan yang berlangsung di Aula Dinas Lingkungan Hidup Barito Utara pada Kamis (4/12/2025) ini menandai langkah baru dalam perkembangan pencak silat di daerah, sekaligus memperkuat komitmen pelestarian seni bela diri warisan budaya bangsa.
Ketua Umum IPSI Barito Utara, Gun Sriwitando, dalam sambutannya menegaskan bahwa pencak silat bukan hanya cabang olahraga, melainkan identitas budaya yang mengandung nilai moral dan karakter.
“Hari ini adalah momentum penting bagi perjalanan IPSI Barito Utara. Kita membuka lembaran baru untuk memajukan pencak silat sebagai olahraga berprestasi sekaligus warisan budaya penuh nilai,” ujarnya.
Gun juga memaparkan berbagai komitmen pengurus baru, di antaranya memperkuat pembinaan atlet sejak usia dini, meningkatkan kualitas pelatih dan wasit, memperluas kegiatan latihan serta kompetisi, serta membangun sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait. Ia menekankan bahwa pencak silat harus menjadi sarana pembentukan karakter generasi muda Barito Utara.
“Kita tentunya percaya dengan kebersamaan, disiplin, dan kerja keras, IPSI Barito Utara mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama baik daerah,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gun Sriwitando juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan pengukuhan, mulai dari panitia, IPSI Provinsi Kalteng, pemerintah daerah, para pelatih, hingga seluruh insan pencak silat yang hadir.
Acara pengukuhan berlangsung khidmat dan lancar, dihadiri oleh para pengurus perguruan silat, tokoh olahraga, dan tamu undangan lainnya. Momentum ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi IPSI Barito Utara untuk lebih aktif, tertib, dan solid dalam membangun prestasi sekaligus mempererat silaturahmi antarperguruan. (aryo)




